Sunday, 17 May 2015

Pemutus arus pengisian otomatis



RANGKAIAN PEMUTUS ARUS PENGISIAN OTOMATIS UNTUK  ACCU 12 VOLT
Para siswa di kesempatan ini saya akan memberikan rangkaian pemutus arus otomatis saat pengisian, ini di perlukan karena pada saat pengisian , arus harus berhenti ketika baterai sudah penuh jika tidak maka baterai akan cepat rusak karena melebihi batas pengisian.


Cara kerja
A.      Pada saat tidak ada beban maka relay tidak bekerja karena arus melebihi 12 volt, ketika arus melebihi 12 volt maka arus akan di teruskan oleh deode zener sehingga tr1 bekerja akibatnya tr2 mati karena basis kena arus negatif
B.      Pada saat ada beban ( accu kodisi kosong) relay tidak akan bekerja sebelum tombol reset di tekan, pada saat tombol reset di tekan maka relay bekerja  karena arus kurang dari 12 volt maka arus tidak akan diteruskan deode zener sehingga tr1 tidak bekerja akibatnya tr2 bekerja untuk mengisi arus ke relay, pada saat betterey penuh maka arus melebihi 12 volt akibatnya relay mati karena tr1 bekerja, begitu seterusnya . Semoga bermanfaat


Inverator / Autostart



Inverator / Autostart
Inverator atau umumnya di sebut dengan Autostart  adalah alat elektronik yang berfungsi sebagai penahan kejutan arus listrik pada saat pertama arus di hubungkan. Alat ini bekerja sangat sempurna karena terbuat dari spare part elektronik, sehingga akumulasi dari hasil menahan kejutan arus listrik ini lah yang disebut dengan menghemat listrik. Umumnya alat ini dijual di pasaran dengan harga terjangkau dengan rangkaian yang sangat sederhana sehingga hasilnya tidak maksimal karena hanya terdiri satu tahanan atau resistor dengan daya besar  yang dirangkai seri jadi masih ada arus listrik yang tertahan di resitor dan akan timbul panas pada resistor tersebut.
 Invertor atau Autostart yang dijual di pasaran umumnya hanya terdiri dari sebuah resistor yang dirangkai seri, berikut rangkaiannya :










Alat ini lebih baik digunakan untuk beban yang ringan saja dan anda bisa membuatnyan sendiri dengan resistor 10 Ω daya 15 watt seperti rangkaian gambar diatas.
Untuk beban yang besar anda bisa menggunakan rangkaian autostart  yang lebih sempurna karena saya sudah pernah mengujinya untuk beberapa peralatan elektronik yang bebannya besar dan hasilnya memuaskan, cara kerja alat ini adalah bekerja menahan arus sesaat pada saat beban berat setelah itu arus akan diteruskan langsung ke beban sehingga tidak ada arus yang tertahan pada resistor dan di resistor tidak akan timbul panas, berikut ini adalah rangkaian atau skemanya:

Friday, 27 February 2015

  • TIDAK ADA KATA TERLAMBAT UNTUK BELAJAR
  •  TIDAK ADA KATA TIDAK BISA SEBELUM MENCOBA
  • HADAPI KENYATAAN HIDUP INI DAN JANGAN PERNA LARI DARI KENYATAAN



PRINSIP DASAR SISTEM PENGISIAN IC

(Alternator dengan IC regulator)

 Fungsi :untuk menjaga agar tegangan output alternator tetap konstan

Keuntungan menggunakan IC regulator

•  Waktu pengaturan tegangan lebih pendek

•  Lebih tahan terhadap getaran

•  Ukurannya kecil

Kerugiannya :

•  Kurang tahan terhadap panas yang tinggi dan fluktuasi tegangan

Ada dua cara pemasangan IC regulator

•  Add On : IC dipasang diluar alternator

•  Built in  :  IC dipasang jadi satu dengan alternator



Cara kerja IC regulator

Saat tegangan output pada terminal B rendah

Tegangan output belum dapat melewati ZD

Sehingga Tr2 “ Off “

Tegangan output mengalir ke base Tr1 melalui resistor R dan Tr 1 “ On “

Arus yang ke rotor coil melaui  B – rotor coil – F – Tr1 ( on ) – E ( massa )

Saat tegangan output pada terminal B tinggi

Tegangan output sudah dapat melewati ZD

Sehingga Tr2 “ On “ dan Tr1 “ Off “

Arus yang ke rotor coil terputus
 Komponen Dasar pengisian IC